Lift barang dan lift penumpang memiliki tujuan utama yang sama. Prinsip dasar di balik fungsi lift adalah gerakan tersinkronisasi dari kabel traksi dan sistem penyeimbang yang sesuai dalam arah yang berlawanan. Jadi ketika kabel traksi bergerak ke atas komponen-komponen pembentuknya bergerak ke arah yang berlawanan.
Meskipun tujuan dan sistem dasarnya sama, lift barang dan lift penumpang memiliki beberapa perbedaan. Simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan antara lift barang dan lift penumpang serta jenis-jenis lift yang mungkin belum Anda ketahui.
Jenis Lift berdasarkan Penggunaannya
Selain dikelompokkan berdasarkan sistem penggeraknya, sebuah lift juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Contohnya seperti lift penumpang, lift barang, lift dumbwaiter, lift rumah sakit dan lift pemandangan. Artikel kali ini fokus pada perbedaan lift barang dan juga penumpang oleh karena itu Anda bisa melihat jenis lift lainnya di sini.
1. Lift Penumpang
Lift penumpang memiliki kerangka yang sepenuhnya tertutup dan bergerak secara vertikal di dalam poros lift. Penumpang diangkut antar lantai dengan kecepatan cukup cepat dan sistem kontrol yang sering dirancang untuk memberikan distribusi penumpang paling ekonomis di seluruh gedung.
2. Lift Barang
Tujuan utama dari desain sebuah lift barang adalah penggunaan yang efektif untuk pemindahan muatan atau material dari lantai ke lantai yang berbeda pada kondisi kerja berat. Lift jenis ini memiliki kecepatan lebih lambat jika dibandingkan dengan lift penumpang.
Penggunaan lift barang ini banyak digunakan karena nilai praktisnya. Oleh karena itu jenis lift ini dirancang dengan keamanan tingkat tinggi, meliputi panel dinding baja, lantai baja berat dan pintu lift yang memiliki tingkat kekuatan tinggi. Lift barang biasanya memiliki pintu yang dapat dibuka secara vertikal. Bahkan terdapat model lama dari lift barang yang menggunakan gerbang kayu sehingga harus dioperasikan secara manual.
Lift barang memiliki klasifikasi yang berbeda dengan lift penumpang. Ada beberapa pengelompokkan yang menentukan kapasitas maksimum dan proses bongkar/muat yang diizinkan.
Jenis dan Sistem Lift yang Sering Digunakan
Keberadaan lift sangat dibutuhkan di gedung bertingkat. Pada kenyataannya, tidak semua gedung memiliki jenis lift yang sama. Hal ini dikarenakan adanya persyaratan standar yang ditetapkan oleh Sistem Keselamatan Otis dan elevator harus dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan berbagai jenis pengguna elevator yang mengunjungi suatu gedung. Ada berbagai pilihan lift yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan ini.
1. Lift Hidrolik
Piston untuk penopang biasanya diletakkan di bagian bawah untuk mendorong mobil lift ke atas sedangkan cairan hidrolik dipaksa turun oleh motor listrik. Jenis lift ini sering ditemukan pada gedung dengan 2 hingga 9 lantai dengan maksimum kecepatan 200 kaki per menit dan pilihan untuk diikat dengan tali untuk meningkatkan gerakan dengan batas 60 kaki.
Lift dengan sistem hidrolik umumnya memiliki lubang dengan sheave di bawah lantai lubang untuk mendukung piston retraksi. Ada juga elevator hidrolik tanpa lubang perawatan rendah yang memiliki piston teleskopik di dasar lubang dan dapat menempuh jarak 50 kaki atau jika non-teleskop, lift ini dapat menempuh jarak 20 kaki.
2. Lift Traksi
Lift traksi memiliki motor listrik di atas poros yang dilewati tali untuk menaikkan dan menurunkan lift. Jenis lift ini menggunakan penyeimbang untuk menghilangkan berat penumpang agar terjadi pergerakan yang lebih mudah. Dilengkapi Terdapat Geared Traction yang memiliki gearbox sebagai penggerak roda yang menggerakkan tali hingga 500 kaki per menit. Tetapi ada jenis lift traksi tanpa gear dan roda gigi pengatur kecepatan sehingga dapat bergerak hingga 2.000 kaki per menit.
3. Lift Vacuum
Jenis lift ini digerakkan oleh udara dan tidak menggunakan kabel atau katrol apa pun untuk beroperasi. Lift vacuum adalah tabung yang dikendalikan oleh udara di atas dan di bawah mobil lift. Tekanan udara akan mendorong tabung ke atas atau tekanan udara diminimalkan untuk membawa lift ke bawah. Lift ini dibuat dengan bahan polikarbonat dan aluminium.
Cari Dan Temukan Komponen Elektronik Parallax Untuk Industri Dan Pabrikasi, Bahkan Komponen Elektronik Parallax Yang Usang Ataupun Yang Sulit Ditemukan.