Industrialisasi mula-mula terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga 19 di Eropa dan Amerika. Industrialisasi ini bermula dari revolusi industri Inggris pada pertengahan abad ke-18, yang ditandakan dengan penemuan mesin uap.
Kemudian ada lompatan besar setelah Perang Dunia II yang menjadikan semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi, komputer, digital, nuklir, dan lain sebagainya. Penemuan-penemuan teknologi baru ini mendorong aktivitas ekonomi industri sektor manufaktur tumbuh pesat.
Dewasa ini, bisnis manufaktur semakin merebak. Di tengah persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus adaptif mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan software atau sistem yang mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.
Pengertian Industrialisasi
Industrialisasi atau industrialization adalah proses transformasi sosial ekonomi masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Encyclopedia Britannica menyebut, industrialisasi adalah konversi menuju tatanan sosial ekonomi yang didominasi industri. Dengan kata lain, industrialisasi adalah bagian dari modernisasi di mana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi berkaitan erat dengan inovasi teknologi.
International Encyclopedia of The Social and Behavioral Sciences menyebut bahwa industrialisasi mencakup perubahan cepat dalam manufaktur, kaitannya dengan semua bentuk produksi dan pekerjaan yang dilakukan dalam ekonomi nasional atau regional. Jadi, industrialisasi adalah transisi dari ekonomi berbasis pertanian menuju ekonomi berbasis manufaktur masal.
Industrialisasi ini membentuk kelas pekerja industri. Dimana tenaga kerja pertanian bermigrasi ke pabrik-pabrik perkotaan, mengikuti lokasi aktivitas manufaktur berlangsung. Perekonomian semakin modern, pekerjaan manual manusia tergantikan oleh produksi massal mekanis. Meski begitu, penyerapan tenaga kerja operator mesin kian meningkat, selaras dengan pesatnya pertumbuhan sektor manufaktur.
Faktor Pendorong Terjadinya Industrialisasi
Transformasi ekonomi pertanian menjadi industri manufaktur biasanya terjadi pada bagian awal pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah. Pada mulanya, sektor pertanian dan pertambangan menjadi sektor primer perekonomian.
Tanah di sini bukan hanya permukaan yang digunakan untuk bertani atau mendirikan pabrik. Tetapi juga meliputi kandungan tanah, terutama mineral. Kandungan material mentah ini membantu industri suatu negara berkembang. Pasokan SDA seperti minyak dan batubara yang melimpah dapat menjadikan biaya energi dan transportasi menjadi lebih murah.
Ketersediaan jumlah sumber daya manusia atau tenaga kerja juga menjadi elemen penting dalam industrialisasi. Pada awal operasional, pabrik membutuhkan banyak tenaga kerja. Faktor manusia ini juga meliputi para pelaku usaha, pengelola keuangan, pengelola materi dan pekerja, operator produksi, dan lain sebagainya.
Modal di sini meliputi uang, mesin produksi, dan perusahaan itu sendiri. Ketersedian modal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan izin untuk mengelola dan memproses bahan mentah menjadi produk. Selain itu, modal juga penunjang tersedianya fasilitas usaha yang aman dan nyaman, sehingga dapat memperpanjang umur perusahaan.
Dampak Positif Industrialisasi
Tiap aktivitas ekonomi tentu ada sisi positif dan sisi negatifnya, begitu pun dengan industrialisasi. Selama industrialisasi, produk jadi di sektor manufaktur meningkat pesat. Produksi massal membuat ketersediaan barang melimpah dan beragam. Hal ini memungkinkan konsumen mampu mendapatkan berbagai jenis barang dengan harga terjangkau. Industrialisasi tidak hanya memunculkan inovasi baru terkait proses produksi saja tetapi juga produk.
Mesin membantu pekerja menghasilkan lebih banyak output dan mengefektifkan waktu produksi daripada mengerjakannya secara manual. Produktivitas ini semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan teknik produksi. Selain itu, spesialisasi dan pembagian kerja memungkinkan pekerja semakin ahli. Tugas yang spesifik memudahkan pekerja untuk belajar dari pengalaman sehingga mampu mengerjakan pekerjaan lebih cepat.
Transformasi ekonomi ini menjadikan masyarakat dapat mengakses barang yang murah dan beragam. Ekspansi manufaktur juga menciptakan lebih banyak pendapatan bagi rumah tangga. Upah yang lebih tinggi memungkinkan para pekerjanya mampu berinvestasi pada pendidikan dan pelatihan.
Berdasarkan pembahasan di atas, industrialisasi adalah transformasi dari ekonomi berbasis pertanian menjadi ekonomi berbasis industri. Segala bentuk aktivitas ekonomi tentu memiliki efek baik dan buruk. Selama industrialisasi, produk jadi di sektor manufaktur meningkat pesat, lapangan pekerjaan terbuka lebar, hingga meningkatkan pendapatan negara.
Cari Dan Temukan Komponen Elektronik Newhaven Display Untuk Industri Dan Pabrikasi, Bahkan Komponen Elektronik Newhaven Display Yang Usang Ataupun Yang Sulit Ditemukan.