Bisnis fintech saat ini telah menjadi jenis bisnis yang paling berkembang di Indonesia. Jenis layanan yang diberikan beragam, mulai dari pembayaran non-tunai, pinjaman dana (peer-to-peer lending), pemberian informasi finansial (aggregator), hingga investasi dan asuransi. Fakta ini menunjukan bahwa tingkat persaingan dalam industri finance semakin ketat.
Memenangkan persaingan dalam sektor keuangan memang tidak mudah, akan tetapi Anda dapat membuat bisnis Anda selangkah lebih maju jika Anda melakukan strategi bisnis yang tepat.
Fokus pada Layanan Pelanggan
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pengusaha bisnis fintech terutama yang masih startup adalah terlalu fokus pada peningkatan pendapatan. Ini diakui oleh Akshay Garg, pendiri Kredivo, yakni salah satu bisnis fintech ternama di Indonesia.
Setidaknya ini yang dialami oleh Modalku, pionir layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial di Indonesia. Layanan pelanggan yang baik yang disertai dengan keterbukaan pada publik membuat bisnis fintech tersebut semakin dipercaya baik oleh pengguna maupun investor.
Bangun Kultur Kerja yang Baik pada Bisnis Fintech Anda
Kesuksesan bisnis fintech tidak dapat diraih tanpa peran orang-orang yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun dan mempertahankan budaya kerja yang baik.
Tekanan di lingkungan kerja mungkin tidak dapat terhindari, tetapi sangat mungkin untuk Anda kurangi. Pergantian karyawan yang tinggi dan produktivitas yang menurun akan menimbulkan banyak kendala dalam berbagai aktivitas bisnis.
Pastikan Anda selalu membayar gaji dan tunjangan tepat waktu, minta karyawan Anda mengisi survei kepuasan, tinjau pencapaian mereka, serta analisis dan bantu tingkatkan kinerja mereka.
Temukan Mitra dan Investor yang Terpercaya untuk Bisnis Fintech Anda
Anda akan bersaing dengan banyak bisnis fintech lain yang memiliki banyak modal sehingga penting bagi Anda untuk menemukan mitra dan investor yang terpercaya di proses awal. Ini mungkin merupakan tahap yang cukup sulit untuk Anda lakukan, namun harus sabar dan selektif.
Perusahaan modal ventura dapat menyediakan sejumlah besar modal dengan input strategis, namun seringkali menginginkan keterlibatan dalam keputusan-keputusan penting. Investor swasta tidak terlalu mengganggu, tetapi biasanya sumber daya modalnya terbatas.
Pastikan Kelancaran Arus Kas
Anda tidak hanya perlu mengamankan modal Anda di awal, tetapi juga di saat bisnis Anda telah berjalan. Mendukung bisnis Anda agar terus berjalan saja tidak cukup, Anda juga perlu memastikan bahwa bisnis Anda meraih untung.
Perangkat lunak ini memudahkan Anda mengatur pengeluaran dan mengalokasikan anggaran, mengecek utang dan piutang, mengestimasi pendapatan, serta menghitung laba rugi dan mengetahui sumbernya.
Investasi pada Teknologi yang Mendukung Bisnis Fintech
Jumlah bisnis fintech di Indonesia semakin meningkat. Masing-masing memiliki keunikan dan penawaran yang menarik bagi pelanggan. Anda harus meningkatkan keunggulan kompetitif Anda jika ingin memenangkan persaingan dalam bisnis teknologi keuangan ini.
Sistem ERP membantu Anda mendapatkan wawasan yang lebih luas terhadap bisnis Anda, mencakup mulai dari akuntansi, SDM, layanan dukungan pelanggan, hingga manajemen aset dan manajemen kontrak.
Bisnis fintech memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat. Namun, Anda dapat membuat bisnis fintech Anda semakin kedepan jika menerapkan strategi bisnis yang tepat. Cari Dan Temukan Komponen Elektronik ERP Power Untuk Industri Dan Pabrikasi, Bahkan Komponen Elektronik ERP Power Yang Usang Ataupun Yang Sulit Ditemukan.
