Kesalahan Umum pada Proses Pengendalian Kualitas Produk
Kesalahan Umum pada Proses Pengendalian Kualitas Produk

Kesalahan Umum pada Proses Pengendalian Kualitas Produk

- +

Karyawan inspeksi produk Anda membuat kesalahan? Jangan panik. Sebelum kesalahan ini terjadi berulang kali, ketahuilah bahwa masalah seperti ini dapat dihindari. Memang benar, proses pengendalian kualitas dan inspeksi produk seharusnya dilakukan sebaik-baiknya, terutama jika dilengkapi sebuah sistem yang dapat mengambil alih banyak pekerjaan manual seperti Software Manufaktur.

Tahapan ini berdampak besar pada kepuasan sekaligus keamanan pelanggan pada saat menggunakan produk. Nyatanya, inspektur yang paling terlatih pun bisa saja membuat kesalahan.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas kesalahan yang sering terjadi pada proses inspeksi produk serta pada protokol dan standar pengendalian kualitas. Tujuan mengidentifikasi masalah pada proses ini adalah agar Anda dapat memberikan transparansi dan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Tidak Melatih Semua Orang yang Terlibat

Tidak Melatih Semua Orang yang Terlibat

Seringkali manajemen berasumsi bahwa manajer dan supervisor sudah pasti memahami tugas mereka dan bisa dipercaya untuk melakukan pengendalian kualitas. Oleh karena itu, perusahaan cenderung memprioritaskan training kepada karyawan biasa dan menganggap pelatihan untuk manajer tidak terlalu penting.

Tindakan ini kurang tepat. Pemegang jabatan tinggi dalam hal pengendalian kualitas justru membutuhkan pelatihan yang lebih sering karena keputusan mereka berdampak besar. Kegiatan training dapat dipantau melalui penggunaan sistem khusus berupa sistem manajemen kompetensi dan training, sehingga seluruh pihak memiliki kemampuan yang sesuai dalam menjalankan peran-peran dalam perusahaan.

Tidak Memahami Spesifikasi Produk dan Standar Kualitas

Tidak Memahami Spesifikasi Produk dan Standar Kualitas

Biasanya klien akan memberikan daftar spesifikasi yang akan diteruskan ke departemen yang akan melakukan inspeksi. Daftar tersebut bisa berisi ukuran, dimensi, warna, kandungan, dan parameter lain dari sebuah produk. Catatan ini juga mencakup batas toleransi kecacatan produk. Sering kali, ketika inspektur telah memeriksa begitu banyak barang, mereka melewati detail-detail kecil atau melupakan sesuatu di daftar spesifikasi tadi.

Melakukan Pengecekan Secara Manual

Melakukan Pengecekan Secara Manual

Pengendalian kualitas menjadi sangat tidak efektif jika secara manual. Baik itu menggunakan kertas dan pulpen ataupun dokumen Excel. Cara ini hanya akan menghabiskan waktu Anda mensortir produk jadi di dokumen yang bertumpuk. Anda menjadi terhambat untuk memastikan kualitas secara efektif.

Teknologi seperti Software Manufaktur dapat membantu Anda bekerja lebih cepat dan akurat. Setelah proses produksi selesai, Anda bisa langsung mencatat kondisi produk berdasarkan standar-standar yang sudah ada. Dengan sistem berbasis cloud, pengaksesan data-data bisa secara remote dan praktis.

Sistemnya yang dapat terintegrasi dengan banyak sistem-sistem lain dalam perusahaan dapat memaksimalkan kinerja dalam perusahaan Anda. Dengan menggunakan sistem terlengkap dari HashMicro, Anda akan mendapatkan manfaat yang sangat lengkap.

Cari Dan Temukan Komponen Elektronik DB Unlimited Untuk Industri Dan Pabrikasi, Bahkan Komponen Elektronik DB Unlimited Yang Usang Ataupun Yang Sulit Ditemukan.

Diperbarui
Tambahkan Komentar
Kesalahan Umum pada Proses Pengendalian Kualitas Produk

Kesalahan Umum pada Proses Pengendalian Kualitas Produk