Mengenal Komponen Dasar Elektronika dan Fungsinya
Mengenal Komponen Dasar Elektronika dan Fungsinya

Mengenal Komponen Dasar Elektronika dan Fungsinya

- +

Sebelum lebih jauh membahas tentang komponen dasar elektro kita perlu mengenal dulu dua buah jenis arus listrik, yang pertama adalah arus bolak balik atau alternating current yang disingkat dengan AC kemudian arus listrik searah atau direct current yang disingkat dengan DC, kita sendiri biasanya sering menggunakan arus DC.

Secara pengertian, rangkaian seri adalah semua bagian rangkain tersebut dihubungkan secara berurutan atau berderetan, sedangkan untuk rangkaian pararel dihungkan secara berjejer atau bercabang.

Kedua rangkainan ini pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan, karekteristik rangkaian seri sendiri adalah arus yang mengalir sama besar pada beban atau komponen yang terhubung secara seri. Sedangkan rangkaian pararel, tengangan yang mengalir adalah sama besar pada komponen bersusun pararel.

Komponen Elektronika

Komponen Elektronika

Yang pertama adalah THT (Through Hole Technology), komponen ini sering dan mudah dijumpai dipasaran, salah satunya karena komponen ini dinilai praktis, komponen ini bisa dipasang PCB atau PCB bolong.

Komponen selanjutnya adalah SMD (Surface Mount Device), komponen ini banyak ditemuai di HP ataupun laptop, salah satu kengunggulan dari komponen ini adalah dapat menghemat ruang PCB karena ukurannya sangat kecil, harganya juga relatif murah apabila dibandingkan dengan jenis THT.

LED punya 2 buah kaki, yakni kaki Anoda dan Katoda, kaki anoda pada LED biasanya dikenali dengan ukurannya yang panjang, sedangkan untuk kaki Katoda bisanya berukuran pendek.

Apa Itu Resistor

Apa Itu Resistor

Resistor, komponen elektro yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir pada suatu rangkaian, berupa 2 terminal komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang berbanding dengan arus listrik yang melewatinya.

Resistor variabel, jenis resistor yang jenisnya dapat diubah-ubah, dengan cara memutar atau menggeser tuasnya. Yang pertama adalah potensiometer, dapat memutar tuas yang ada pada potensio tersebut.

Biasanya, potensio meter ini ada diperangkat pengatur volume dan tune, serta perangkat lain yang membutuhkan transistor jenis tersebut. Untuk membaca resistor secara lebih akurat, dapat menggunakan ohm meter yang ada pada multimeter.

Apa Itu Kapasitor

Apa Itu Kapasitor

Selanjutnya ada kapasitor, kapasitor mempunyai 2 jenis, yakni kapasitor tetap dan kapasitor variabel. Kapasitor ini dapt menyimpan muatan listrik atau arus listrik dalam waktu yang sementara, sebagi filter untuk power supply.

Kapasitor tetap, ada 2 tipe, non polar dan ada juga yang memiliki polaritas, contoh kapasitor yang tak memiliki polaritas adalah kapasitor keramik, dan berbagai jenis lainnya.

Kapasitor variable, kapasitor variabel dapat diatur, kapasitor variabel ini jarang digunakan pada rangkaian sederhana, contohnya verco variabel condensator dan trimmer, trimmer merapakan jenis kapasitor variabel yang memiliki jenis lebih kecil.

Cari Dan Temukan Komponen Elektronik Power Circuits Untuk Industri Dan Pabrikasi, Bahkan Power Circuits Yang Usang Ataupun Power Circuits Yang Sulit Ditemukan.

Diperbarui
Tambahkan Komentar
Mengenal Komponen Dasar Elektronika dan Fungsinya

Mengenal Komponen Dasar Elektronika dan Fungsinya