Macam Resistor dan Fungsinya Sebagai Komponen Elektronika
Macam Resistor dan Fungsinya Sebagai Komponen Elektronika

Macam Resistor dan Fungsinya Sebagai Komponen Elektronika

- +

Macam resistor tentunya perlu diketahui dalam mempelajari komponen elektronika. Resistor, bersama dengan kapasitor merupakan komponen yang penting pada elektronika. Transistor, dioda, resistor, trafo, dan kapasitor adalah lima komponen inti elektronika.

Elektronika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari arus lemah listrik yang berfungsi mengontrol partikel yang bermuatan tegangan listrik. Contohnya seperti komputer yang di dalamnya bermuatan listrik. Kelima komponen inti elektronika tersebut menjalankan fungsinya masing-masing agar sebuah rangkaian elektronika bisa bekerja. M

Macam resistor perlu dikenali agar kamu bisa menggunakannya dengan tepat. Pasalnya, masing-masing komponen elektronika, termasuk resistor bekerja dengan cara saling mendukung komponen lainnya agar sebuah rangkaian dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan.

Suatu resistor biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon. Namun, tidak sedikit juga resistor yang terbuat dari kawat nikrom. Kawat nikrom ini adalah kawat yang memiliki resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat.

Contoh penggunaan kawat nikrom dapat dilihat pada elemen pemanas setrika. Jika elemen pemanas tersebut dibuka, maka terdapat seutas kawat spiral yang biasa disebut dengan kawat nikrom.

Resistor berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam rangkaian elektronika, resistor bekerja berdasarkan Hukum Ohm.

Macam resistor ada 2, yaitu Fixed Resistor atau Resistor Tetap dan Variable Resistor atau Resistor Tidak Tetap. Berikut penjelasan kedua macam resistor tersebut:

Fixed Resistor

Fixed Resistor

Macam resistor yang pertama adalah Fixed Resistor atau Resistor Tetap. Fixed Resistor merupakan macam resistor yang nilainya sudah tertulis pada badan resistor dengan menggunakan kode warna ataupun angka. Fixed Resistor ini banyak digunakan sebagai penghambat arus listrik secara permanen.

Fungsi Resistor Tetap ini adalah sebagai pembatas arus yang mengalir pada lampu LED. Beberapa macam resistor tetap adalah Resistor Kawat, Resistor Batang Karbon (Arang), Resistor Keramik, Resistor Film Karbon, dan Resistor Film Metal.

Resistor kawat adalah resistor yang memilki nilai hambatan yang cukup besar. Sementara resistor batang karbon adalah resistor yang tersusun dari bahan karbon di dalamnya dan terdapat kode-kode warna untuk menandai besarnya hambatan dari resistor tersebut. Macam Resistor Tetap ini memang dinamai sesuai dengan bahan yang membuat resistor tersebut. Resistansinya pun berbeda-beda.

Variable Resistor

Variable Resistor

Macam resistor yang kedua adalah Variable Resistor atau Resistor Tidak Tetap. Variable Resistor merupakan macam resistor yang memiliki nilai resistansi berubah-ubah secara langsung dengan cara memutar atupun menggeser tuas yang ada.

Macam Resistor Tidak Tetap ini di antaranya adalah Potensiometer, Trimpot, NTC dan PTC, serta LDR. Potensiometer merupakan resistor yang dapat diatur besar resistansinya dengan tangan kosong, sedangkan Trimpot adalah resistor yang juga dapat diatur besar resistansinya, namun untuk mengubahnya kamu perlu menggunakan obeng -/+.

NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient) ini adalah resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu. Sementara itu LDR atau Light Dependent Resistor merupakan resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya.

Cari Dan Temukan Komponen Elektronik Resistors Untuk Industri Dan Pabrikasi, Bahkan Resistors Yang Usang Ataupun Resistors Yang Sulit Ditemukan.

Diperbarui
Tambahkan Komentar
Macam Resistor dan Fungsinya Sebagai Komponen Elektronika

Macam Resistor dan Fungsinya Sebagai Komponen Elektronika